SAJAK CINTA UNTUK TORAJA

(Kepada Orang-orang Terkasih Sangtorayaan)

Engkau bagai jelita penuh pesona
Bagaimana aku harus menyatakan cintaku padamu...?
Setiap insan yang melihatmu..memandangmu penuh kagum
Tak kuasa untuk tak memperbincangkannya..!

Ada yang berkata : aku akan menemuinya kembali
Ada pula yang berselero : andai aku bisa bersamanya selamanya.
Ada yang gelisa yang lahir dari benih turunanmu sendiri
Ada pula yang diam seribu bahasa.

Bagaimana aku harus menyatakan cintaku kepadamu..
Wahai jelita pesona Tondok Mala'bi'...?
Adakah engkau membutuhkan kata-kata...bisikan rindu…
Atau belaian kasih sayang yang menyejukkan hati...?

Ataukah Sandal bagi telapak kakimu…
Ataukah anting-anting lunglai kemilau di telingamu...
Ataukah gelang emas murni buat dilenganmu..
Ataukah mahkota berlian di kepalamu...?

Ohhh..jelita Tondok Mala'bi'..mengapa engkau berdiam diri saja…?
Buatlah kukenali isi hatimu dan kerinduanmu'..oleh anak-cucumu ini
Aku berenung siang dan malam....berharap penuh...
Engkau berkata sesuatu...wahai..jelitaku padang digente'..!

Hmm...malam menjelang pagi..aklhirnya engkau berkata juga :
"Aku mau duduklah disampingku di padang digente' agar kau kenali bauh tubuhku..
Genggamlah tanganku agar kau tahu penuh akan rindu hatiku..
Janganlah engkau berkata : aku ini mecintaimu, namun wajahmu tak kulihat..
Adakah engkau pria atau wanita....wahai yang mencintaiku...?"

Maka gagaplah bumi, dan langit pun termangu...
Suara desir angin menambah sepi dan kepedihan...
Pepohonan kayu Uru tunduk malu, Cendana tak keluarkan wanginya...
Dan kayu Nangka berbuah tipis…Tongkonan ditinggal penghuninya..!?

Ohhh...pagarri'kan dikka oh Puang Titanan Tallu Do Tangngana Langi'…
Belanna tae'mo kipahangngi pa'painaanna siulu' lan padang digente'...
Malekan mambela..masai liu..angki pusamo..tongki sule…
Pa'ingaranMi kamala'biran urrampoi penaanki'..kurresumanga'na...!!!!

Ohh...jelita pesona padang digente'..kini aku datang kepadamu...
Adakah engaku mengenalii wajahku..? Asinglah kini bagimu...
Kerinduanku..kegelisahanku..kegemasanku..frustrasiku...adalah :
Cintaku padamu TORAJA YANG KUCINTAI...!!!
Dan kini..aku paham yang kau mau, ketika kita duduk bersandingan di Alang.

Makassar, 15 Februari 2011
Ampo Toraya : Rana Dase