RALAT BERITA PUTING BELIUNG TELAN KORBAN JIWA DI BALUSU

RALAT:::

Jumlah korban meninggal dalam peristiwa robohnya lumbung padi akibat angina putting beliung di lembang Awa’ Kawasik kecamatan Balusu, kemarin soreh, satu orang. Korban diidentifikasi bernama Aras Sande, usia 8 tahun, dan masih duduk di kelas dua sekolah dasar. Sedang satu korban lainnya, yakni Damaris, 55 tahun, menderita luka-luka dan patah tulang. Mohon maaf atas kekeliruan informasi kami kemarin malam. Salam SKM KAREBA

BALUSU: Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda kecamatan Balusu soreh hari kemerin menelan korban jiwa. Seorang siswi sekolah dasar bernama Aras Sande (8) dan seorang ibu bernama Damaris (55), menjadi korban dalam peristiwa itu. Aras tewas karena ditimpa rangka lumbung padi yang roboh, sedangkan Damaris mengalami luka dan patah tulang kaki serta tulang belakang. Kedua korban ini warga kampung Awa’ lembang Kawasik, Balusu.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun Kareba siang tadi, kedua korban dan beberapa warga lain baru pulang dari sawah usai menanam padi. Karena hujan lebat disertai angin kencang mereka berteduh di lumbung milik seorang warga. Angin yang sangat kencang membuat lumbung yang ditempati berteduh, roboh, dan menimpa mereka. Beberapa warga lain hanya menderita luka-luka.

Kepala Lembang Awa’ Kawasik, Daniel Palamba’ yang dihubungi via telepon tadi siang, membenarkan peristiwa itu. Menurut Daniel, korban meninggal hanya satu orang siswa sekolah dasar berusia 8 tahun, sedangkan satu korban lainnya menderita patah tulang dan luka-luka. Korban luka-luka dan patah tulang saat ini sedang dirawat di RS Elim Rantepao. (aka)