SELAMAT DATANG DI TORAJA___Partner Bisnis Anda Adalah SKM KAREBA

Kamis, 17 Maret 2011

Salib “Raksasa” Akan Dibangun di Bukit Singki


Skm Kareba --- Pemerintah kabupaten Toraja Utara akan membangun Salib berukuran “raksasa” di bukit Singki, yang terletak persis di belakang sebelah barat kota Rantepao. Salib ukuran besar ini juga akan dibangun di bukit Burake, Makale. Lokasi Salib, yang merupakan simbol agama Kristen ini akan menjadi objek wisata rohani monumental bertaraf internasional.

Menurut informasi yang dihimpun Kareba, Salib “raksasa” ini memiliki tinggi 33 meter dengan lebar delapan meter dan akan menelan biaya sekitar Rp 1 milyar dari APBN tahun 2011. Pembangunan situs pariwisata rohani ini terlaksana atas kerja sama antara Dinas Pariwisata Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara. Proyek sensasional ini menurut rencana akan selesai sebelum puncak Lovely December tahun 2011.

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Toraja Utara, Cornelia Untung Seru, yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan rencana itu. Menurut Cornelia, proses pembangunan lokasi salib ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2010 yang lalu.

“Dinas Pariwisata Torut sudah membangun jalan setapak menuju ke puncak bukit sejak tahun lalu. Tahun ini pembangunan jalan itu dilanjutkan, dan kita berharap sudah bisa sampai ke puncak bukit,” jelas Cornelia.

Dikatakannya, sebelum proses pembangunan dimulai, panitia gabungan dari Pemprov dan Pemkab Torut akan melakukan sosialisasi dan presentasi rencana pembangunan itu kepada semua stakeholder yang ada di Toraja Utara maupun di luar. Hal itu sengaja dilakukan untuk menjaring berbagai masukan dan memohon dukungan dari semua warga masyarakat.

Menurut Cornelia, wacana pembangunan kompleks wisata rohani di bukit Singki sebenarnya sudah lama didengungkan masyarakat Toraja Utara. Situs wisata ini diperkirakan akan menarik minat banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Situs ini juga merupakan salah satu pengembangan atraksi wisata baru untuk mendukung atraksi utama, yakni wisata budaya dan panorama. (rahul cavarelas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar